dhini 1071511388
Dhini -CyberShot-
Minggu, 27 Maret 2011
Tips Cara Mengembalikan File Data Yang Terhapus Hilang Di Komputer
Menghapus alias DELETE file di komputer windows merupakan hal yang biasa dilakukan oleh pengguna komputer di seluruh dunia. Akan tetapi kebiasaan hapus-menghapus file yang yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja akan menjadi malapetaka tatkala file atau data yang dihapus tadi adalah merupakan data penting yang seharusnya tidak kita hapus dari harddisk, usb flashdisk, memory card dan lain sebagainya.
Langkah pertama yang bisa kita lakukan pertama kali adalah dengan memeriksa folder sampah “trash” apakah file kita masih tersimpan di dalamnya atau tidak. File yang dihapus atau didelete secara otomatis akan pindah ke folder trash untuk beberapa waktu atau sampai kita hapus kembali untuk yang kedua kali tergantung setting yang kita lakukan pada komputer pc atau laptop kita. Jika file yang kita butuhkan masih ada, maka kita bisa pindahkan file tersebut ke folder asal sebelum dihapus.
Apabila file yang kita cari ternyata tidak ada juga, maka kita bisa gunakan suatu program khusus untuk restorasi data yang kita hapus, namun tidak menjamin 100% data kita bisa kembali seperti sediakala. Beberapa software piranti lunak yang berfungsi untuk mengembalikan file data yang hilang seperti :
- Undelete Plus
- Restoration
- PC Inspector File Recovery
- Recuva
Software-software gratis tersebut dapat kita download secara cuma-cuma di internet. Setelah anda unduh (download) maka anda harus menginstalnya di komputer anda dan menjalankan program sesuai prosedur yang berlaku.
- Perhatian :
Cara ini tidak bisa digunakan untuk mengembalikan pekerjaan atau file data yang hilang karena lupa save. Untuk kasus ini sebaiknya anda mulai mempelajari dan menggunakan software yang bisa auto recovery atau auto save saat anda bekerja menggunakannya. Biasakan untuk rajin saving data saat bekerja.
Sabtu, 26 Maret 2011
yogyakarta
Yogya merupakan subuah daerah istimewa dimana dikenal sebagai Pusat seni dan budaya jawa klasik sperti batik,balet,drama,musik,dan pertunjukan wayang.
Yogyakarta dikenal untuk pekerjaan perak, wayang kulit digunakan untuk memainkan bayangan (wayang kulit), dan gaya yang unik pembuatan kain batik dicelup. Ia juga dikenal untuk hidup seni kontemporer. Yogyakarta juga dikenal untuk musik gamelan, termasuk gamelan gaya Yogyakarta yang unik, yang dikembangkan di pengadilan.
Yogyakarta juga merupakan surga bagi seni bawah tanah. Ini adalah rumah bagi banyak komunitas film independen, musisi independen, seniman kinerja, dan seniman visual. Salah satu komunitas bawah tanah yang memiliki reputasi internasional antara kolektor seni tapi hampir tidak mendengar dari dalam negeri adalah komunitas Taring Padi di Bantul, yang memproduksi poster menggunakan teknik yang disebut cukil. Daren kidul Dono Kerto Turi
Demografi dan bahasa
Sebagian besar penduduk Jawa, tapi menjadi kota pelajar, ada juga penduduk yang besar orang dari etnis lainnya di Indonesia. Status ini membuat Yogyakarta sebagai salah satu kota yang paling heterogen dalam hal etnis di Indonesia. Indonesia sebagai bahasa nasional resmi, dan Jawa secara luas digunakan sebagai bahasa yang dipakai sehari-hari, terutama oleh orang Jawa.
Yogyakarta dikenal untuk pekerjaan perak, wayang kulit digunakan untuk memainkan bayangan (wayang kulit), dan gaya yang unik pembuatan kain batik dicelup. Ia juga dikenal untuk hidup seni kontemporer. Yogyakarta juga dikenal untuk musik gamelan, termasuk gamelan gaya Yogyakarta yang unik, yang dikembangkan di pengadilan.
Yogyakarta juga merupakan surga bagi seni bawah tanah. Ini adalah rumah bagi banyak komunitas film independen, musisi independen, seniman kinerja, dan seniman visual. Salah satu komunitas bawah tanah yang memiliki reputasi internasional antara kolektor seni tapi hampir tidak mendengar dari dalam negeri adalah komunitas Taring Padi di Bantul, yang memproduksi poster menggunakan teknik yang disebut cukil. Daren kidul Dono Kerto Turi
Demografi dan bahasa
Sebagian besar penduduk Jawa, tapi menjadi kota pelajar, ada juga penduduk yang besar orang dari etnis lainnya di Indonesia. Status ini membuat Yogyakarta sebagai salah satu kota yang paling heterogen dalam hal etnis di Indonesia. Indonesia sebagai bahasa nasional resmi, dan Jawa secara luas digunakan sebagai bahasa yang dipakai sehari-hari, terutama oleh orang Jawa.
YOGYAKARTA adalah modal indonesia selama Revolusi Nasional Indonesia 1945-1949.
Kondisi Pabrik Komatsu Jepang Paska Tsunami
PT United Tractors Tbk menjamin pasokan alat berat merek Komatsu selama 2-3 bulan mendatang masih mencukupi. Meski demikian, pasokan produk alat berat yang diproduksi dari Jepang masih terkendala akibat gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.
"Prinsipal masih berkomitmen untuk memenuhi pasokan alat berat sesuai rencana tahun ini," kata Direktur United Tractors, Edhie Sarwono, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2011.
Menurut Edhie, bencana gempa dan tsunami memang berpengaruh pada pengiriman alat berat ke Indonesia, terutama untuk jenis tertentu yang diproduksi di Jepang. "Tapi, pabrik Komatsu kan tidak hanya di Jepang, ada juga di Jerman, Thailand, dan Amerika," tuturnya.
Dia menjelaskan, komitmen pengiriman alat berat itu masih akan menyesuaikan dengan waktu pengirimannya. Apalagi, sejumlah pabrik masih dalam proses pembenahan. "Jadi, yang terganggu hanya pada suplai alat berat yang diproduksi di Jepang. Kalau dari negara lain tidak masalah," ujarnya.
Berdasarkan penjelasan tertulis yang disampaikan manajemen United Tractors, persediaan alat berat perseroan untuk 2-3 bulan tetap tidak berubah.
Lantas, bagaimana kondisi pabrik-pabrik Komatsu di Jepang?
1. Pabrik di Ibaraki
Dalam penjelasan tertulis United Tractors disebutkan pabrik Komatsu yang berlokasi di Ibaraki, Jepang mengalami kerusakan. Pabrik yang memproduksi dump truck dan alat berat berukuran ban besar itu terletak di pinggir pantai daerah bencana.
Namun, dengan kerja keras yang dilakukan manajemen pabrik dan karyawan, fasilitas pabrik diharapkan dapat segera melanjutkan operasi secara bertahap.
2. Pabrik di Koriyawa
Sementara itu, untuk pabrik di Koriyawa, yang memproduksi silinder hidrolik dan komponen dan juga terletak dekat dengan daerah bencana, mengalami beberapa kerusakan. Kini masalah yang dihadapi terkait pasokan bensin, sehingga mempengaruhi mobilitas karyawan.
Pasokan bensin diperkirakan mereda pekan ini dan operasional pabrik diharapkan segera kembali normal.
3. Pabrik di Oyama
Selanjutnya, untuk pabrik di Oyama, yang memproduksi mesin dan komponen hidrolik mengalami kerusakan pada bangunan dan sejumlah fasilitasnya. Pabrik itu juga terletak dekat daerah bencana. Meski demikian, kerusakan pabrik relatif kecil dibanding di Ibaraki.
Kerusakan dapat dipulihkan dan telah memulai operasi manufaktur pada 18 Maret 2011. Namun, pasokan listrik pada tiga pabrik tersebut bisa menjadi kendala sebelum bisa kembali berproduksi penuh.
Sementara itu, terkait kondisi perusahaan pemasok --terutama untuk pengadaan suku cadang dan komponen--, dari sekitar 200 pemasok, setengahnya mengalami beberapa kerusakan.
Di antara mereka, sekitar 30 pemasok mengalami kerusakan serius pada sejumlah fasilitas pabrik. Komatsu saat ini terus mengevaluasi kerusakan dan mendukung upaya pemasok terhadap pemulihan, guna mengembalikan pasokan suku cadang dan komponen.
Pada saat yang sama, Komatsu juga berusaha untuk mencari sumber alternatif lain seperti dari pemasok lainnya.
Untuk prasarana transportasi, kerusakan pada pelabuhan Hitachi Naka dapat mengganggu pengiriman produk Komatsu melalui kapal dari pabrik di Ibaraki. Selain itu, jalan yang menghubungkan pabrik di Ibaraki dengan pelabuhan juga mengalami kerusakan.
Rekonstruksi sudah dimulai pekan lalu di salah satu dermaga. Diperlukan waktu 1,5-2 bulan agar Komatsu dapat mulai melakukan pengiriman untuk ekspor dari pelabuhan Hitachi Naka.
Saat ini, Komatsu sedang mencari pelabuhan alternatif untuk mengirim alat berat dari pabrik Ibaraki hingga pemulihan Hitachi Naka selesai.
"Prinsipal masih berkomitmen untuk memenuhi pasokan alat berat sesuai rencana tahun ini," kata Direktur United Tractors, Edhie Sarwono, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2011.
Menurut Edhie, bencana gempa dan tsunami memang berpengaruh pada pengiriman alat berat ke Indonesia, terutama untuk jenis tertentu yang diproduksi di Jepang. "Tapi, pabrik Komatsu kan tidak hanya di Jepang, ada juga di Jerman, Thailand, dan Amerika," tuturnya.
Dia menjelaskan, komitmen pengiriman alat berat itu masih akan menyesuaikan dengan waktu pengirimannya. Apalagi, sejumlah pabrik masih dalam proses pembenahan. "Jadi, yang terganggu hanya pada suplai alat berat yang diproduksi di Jepang. Kalau dari negara lain tidak masalah," ujarnya.
Berdasarkan penjelasan tertulis yang disampaikan manajemen United Tractors, persediaan alat berat perseroan untuk 2-3 bulan tetap tidak berubah.
Lantas, bagaimana kondisi pabrik-pabrik Komatsu di Jepang?
1. Pabrik di Ibaraki
Dalam penjelasan tertulis United Tractors disebutkan pabrik Komatsu yang berlokasi di Ibaraki, Jepang mengalami kerusakan. Pabrik yang memproduksi dump truck dan alat berat berukuran ban besar itu terletak di pinggir pantai daerah bencana.
Namun, dengan kerja keras yang dilakukan manajemen pabrik dan karyawan, fasilitas pabrik diharapkan dapat segera melanjutkan operasi secara bertahap.
2. Pabrik di Koriyawa
Sementara itu, untuk pabrik di Koriyawa, yang memproduksi silinder hidrolik dan komponen dan juga terletak dekat dengan daerah bencana, mengalami beberapa kerusakan. Kini masalah yang dihadapi terkait pasokan bensin, sehingga mempengaruhi mobilitas karyawan.
Pasokan bensin diperkirakan mereda pekan ini dan operasional pabrik diharapkan segera kembali normal.
3. Pabrik di Oyama
Selanjutnya, untuk pabrik di Oyama, yang memproduksi mesin dan komponen hidrolik mengalami kerusakan pada bangunan dan sejumlah fasilitasnya. Pabrik itu juga terletak dekat daerah bencana. Meski demikian, kerusakan pabrik relatif kecil dibanding di Ibaraki.
Kerusakan dapat dipulihkan dan telah memulai operasi manufaktur pada 18 Maret 2011. Namun, pasokan listrik pada tiga pabrik tersebut bisa menjadi kendala sebelum bisa kembali berproduksi penuh.
Sementara itu, terkait kondisi perusahaan pemasok --terutama untuk pengadaan suku cadang dan komponen--, dari sekitar 200 pemasok, setengahnya mengalami beberapa kerusakan.
Di antara mereka, sekitar 30 pemasok mengalami kerusakan serius pada sejumlah fasilitas pabrik. Komatsu saat ini terus mengevaluasi kerusakan dan mendukung upaya pemasok terhadap pemulihan, guna mengembalikan pasokan suku cadang dan komponen.
Pada saat yang sama, Komatsu juga berusaha untuk mencari sumber alternatif lain seperti dari pemasok lainnya.
Untuk prasarana transportasi, kerusakan pada pelabuhan Hitachi Naka dapat mengganggu pengiriman produk Komatsu melalui kapal dari pabrik di Ibaraki. Selain itu, jalan yang menghubungkan pabrik di Ibaraki dengan pelabuhan juga mengalami kerusakan.
Rekonstruksi sudah dimulai pekan lalu di salah satu dermaga. Diperlukan waktu 1,5-2 bulan agar Komatsu dapat mulai melakukan pengiriman untuk ekspor dari pelabuhan Hitachi Naka.
Saat ini, Komatsu sedang mencari pelabuhan alternatif untuk mengirim alat berat dari pabrik Ibaraki hingga pemulihan Hitachi Naka selesai.
Langganan:
Komentar (Atom)

